RABU, 16 April 2014
firewall
Pengertian dan Fungsi Firewall dalam suatu jaringan komputer
Pengertian Firewall ,
Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu
lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu
lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall
diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada
pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya.
Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa
saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat
ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem
yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. Mengingat saat
ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu
saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan terhadap aset
digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase,
ataupun pencuri data lainnya, menjadi esensial."
Jadi
firewall adalah suatu mekanisme untuk melindungi keamanan jaringan
komputer dengan menyaring paket data yang keluar dan masuk di jaringan.
Paket data yang “baik” diperbolehkan untuk melewati jaringan dan paket
dapa yang dianggap “jahat” tidak diperbolehkan melewati jaringan.
Firewall dapat berupa perangkat lunak atau perangkat keras yang ditanam
perangkat lunak yang dapat menfilter paket data. Firewall dapat juga
berupa suatu sikap yang ditanam dan diajarkan kepada staf IT suatu
perusahaan untuk tidak membocorkan data perusahaan kepada perusahaan.
Ini untuk mencegah salah satu jenis hacking yaitu social enggeneering.
Ataupun
memberi kunci pengaman pada alat-alat komputer dan jaringan, contohnya
memasukan server ke dalam ruangan khusus dan dikunci. Kunci ruangan
tersebut hanya dipegang oleh staf IT dan diperbolehkan menggunakan ruang
tersebut atas seizin staf IT. Ini berfungsi selain menjaga kehilangan
alat komputer dan jaringan secara fisik oleh pencuri atau perampokan,
namun juga berfungsi menjaga kehilangan data yang tersimpan pada alat
komputer tersebut. Bisa saja seseorang mencuri dan menghapus data
penting perusahaan. Tentunya ini sangat merugikan perusahaan tersebut.
Berikut ini ilustrasi mengenai firewall;
2. Fungsi Firewall
A. Mengontrol
dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan Firewall harus dapat
mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk
mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall. Firewall harus dapat
melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati jaringan
privat. Beberapa kriteria yang dilakukan firewall apakah memperbolehkan
paket data lewati atau tidak, antara lain :
1. Alamat IP dari komputer sumber
2. Port TCP/UDP sumber dari sumber.
3. Alamat IP dari komputer tujuan.
4. Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
5. Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
B. Melakukan autentifikasi terhadap akses.
C. Applikasi
proxy Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket
data, kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol
aplikasi tertentu yang spesifikasi.
D. Mencatat
setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini Memungkinkan
membantu sebagai pendeteksian dini akan penjebolan jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar