Kamis, 17 Juli 2014

MATERI SUBNETTING

SUBNETTING

MATERI SUBNETTING

Subnetting adalah upaya / proses untuk memecah sebuah network dengan jumlah host yang cukup banyak, menjadi beberapa network dengan jumlah host yang lebih sedikit. Adapun kegunaan dari subnetting adalah
1.      Untuk menentukan batas network ID dalam suatu subnet.
2.      Memperbanyak jumlah network (LAN)
3.      Mengurangi jumlah host dalam satu network
4.  Untuk mengurangi tingkat kongesti (gangguan/ tabrakan) lalulintas data dalam suatu network.

Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara yaitu binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24. Penjelasanya adalah bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Kenapa bisa seperti ?maksud /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.

a954d0485ccd58a7f2c736f33cff7d28_ipsubnet
Sebelum melangkah ke teori, saya berikan contoh kasus sederhana tetang penggunaan subnetting IP address, contohnya seperti ini:
Diketahui:
IP Address : 172.168.11.5
Netmask : 255.255.255.240
Ditanyakan:
Hitunglah:
a) Network ID!
b) Broadcast ID!
c) Range IP Address yang bisa dipakai!
Soal di atas dapat kita jawab sebagai berikut:
IP Address:
172.168.11.5
kita ubah ke biner menjadi:
10101100.10101000.00001011.00000101
Nah..untuk pengubah bilangan decimal 172 menjadi bilangan biner 10101100 gunakan saja kalkulator penghitung,,,di computer Anda kan juga ada,,,untuk teorinya tar saya posting juga.
Netmask:
255.255.255.240
kita ubah ke biner menjadi:
11111111.11111111.11111111.11110000
a.) Network ID = IP Address AND Netmask
10101100.10101000.00001011.00000101 (IP Address) AND
11111111.11111111.11111111.11110000 (Netmask)
Kita gunakan logika AND. Logika AND memiliki karakteristik dimana jika input bernilai 0, maka outputnya pasti akan bernilai 0. Jika kedua input diberi nilai 1, maka hasil output juga akan bernilai 1, sehingga hasilnya seperti berikut ini:
10101100.10101000.00001011.00000000
Tahu kan kenapa hasilnya seperti ini, ok saya jelaskan lebih detil caranya; cara baca bilangan biner seperti kita membaca tulisan arab, yaitu dari kanan ke kiri, jadi angka pertama biner ip address adalah 1 (00000101) dan angka pertama biner netmask adalah 0 (11110000) jadi kalo kedua angka kita AND-kan menjadi 1 and 0 = 0 (11110000),,sampai seterusnya coba anda cek lagi benar ga hasilnya.
diubah ke desimal sehingga menjadi:
172.168.11.0 (Network ID)
Jadi Network ID-nya adalah 172.168.11.0
b.) Broadcast ID = IP Address OR ~Netmask
10101100.10101000.00001011.00000101 (IP Address)
00000000.00000000.00000000.00001111 (Reverse Netmask)
11111111.11111111.11111111.11110000 (Netmask)
00000000.00000000.00000000.00001111 (Reverse Netmask)
Kita gunakan logika OR. Logika OR memiliki karakteristik yang menghasilkan output bernilai 1 apabila ada satu saja input yang bernilai 1. Jadi pada logika OR tidak peduli berapa nilai input pada kedua sisinya, asalkan salah satunya atau kedua-duanya bernilai 1, maka outputnya pasti juga akan bernilai 1, sehingga hasilnya seperti berikut ini:
10101100.10101000.00001011.00001111
Hasil ini caranya perhitungan sama dengan waktu kita meng-AND-kan data biner di point a),,Cuma disini kita gunakan logika OR
diubah ke desimal menjadi:
172.168.11.15 (Broadcast ID)
Jadi Broadcast ID-nya adalah 172.168.11.15
c.) Range IP Address yang bisa dipakai yakni:
Network ID+1 hingga Broadcast ID-1 = 172.168.11.1 - 172.168.11.14
Jadi dari lokasi ip yang boleh kita gunakan yaitu dari 172.168.11.1 sampai 172.168.11.14 , selebihnya udah masuk ke network id yang lain jadi kalo kita gunakan maka computer/network adapter kita tidak bias terkoneksi ke network ID-1
kemudian kalo cara di atas terasa berat untuk di mengerti, coba kita telusuri cara cepat di bawah ini:
IP Address : 172.168.11.5
Netmask : 255.255.255.240
Hitunglah Network ID, Broadcast ID, dan Range IP !!!
Cara cepat ini dengan menggunakan rumusan yang akan saya cantumkan di bawah (teorinya)
Subnet yang tersedia dari 255.255.255.240 adalah.
Rumus: 2^x dimana x adalah jumlah dari angka 1
240 diubah menjadi biner = 11110000 > jumlah angka 1 ada 4, jadi 2^4 = 16
Maksimal Subnet yang dapat digunakan = 16
Jumlah Host.
Rumus: 2^y-2 dimana y adalah jumlah angka dari 0
240 diubah menjadi biner = 11110000 > jumlah angka 0 ada 4, jadi 2^4-2 = 14
Jumlah Host per-Subnet = 14
Subnet ID dan Broadcast ID.
Rumus : 256 - 240 = 16
Subnet ID = 172.168.11.0
Broadcast ID = 172.168.11.15
Jadi, range IP Address yang bisa dipakai 172.168.11.1 - 172.168.11.14
mudahkan??? coba selanjutnya Anda coba menggunakan software kalkulator IP address untuk membuktikan kebenarannya
———————————————————————–
Selanjutnya kita pelajari sedikit teori subnetting IP address ini;
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
54dc559ee720cca48f3d62afa6c47bbe_subnet-route
FORMAT IP ADDRESS
IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP address dapat dituliskan sebagai berikut :
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
Jadi IP address ini mempunyai range dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111.11111111.11111111.11111111. Notasi IP address dengan bilangan biner seperti ini susah untuk digunakan, sehingga sering ditulis dalam 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh 4 buah titik yang lebih dikenal dengan notasi desimal bertitik. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet IP address.
Jumlah IP address yang tersedia secara teoritis adalah 255255255255 atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan untuk mempermudah alokasi IP Address, baik untuk host/jaringan tertentu atau untuk keperluan tertentu.
IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (net ID) dan bagian host (host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network. IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum, kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keprluan eksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address.
Address Khusus
Selain address yang dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenis address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address tersebut adalah:
1. Network Address
Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Misalkan untuk host dengan IP Address kelas B 167.205.9.35. Tanpa memakai subnet, network address dari host ini adalah 167.205.0.0. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi 0.
Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat network address (167.205) untuk menentukan ke router mana datagram tersebut harus dikirimkan. Analoginya mirip dengan dalam proses pengantaran surat, petugas penyortir pada kantor pos cukup melihat kota tujuan pada alamat surat (tidak perlu membaca selutuh alamat) untuk menentukan jalur mana yang harus ditempuh surat tersebut.
2. Broadcast Address
Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Seperti diketahui, setiap datagram IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh datagram tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses datagram tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya.
Tidak efisien jika harus membuat replikasi datagram sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi datagram-datagram tersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address. Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima datagram tersebut. Konsekuensinya, seluruh host pada network yang sama harus memiliki broadcast address yang sama dan address tersebut tidak boleh digunakan sebagai IP Address untuk host tertentu.
Jadi, sebenarnya setiap host memiliki 2 address untuk menerima datagram : pertama adalah IP Addressnya yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada network tempat host tersebut berada.
Broadcast address diperoleh dengan membuat bit-bit host pada IP Address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 167.205.9.35 atau 167.205.240.2, broadcast addressnya adalah 167.205.255.255 (2 segmen terakhir dari IP Address tersebut dibuat berharga 11111111.11111111, sehingga secara desimal terbaca 255.255). Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.
3. Multicast Address.
Kelas address A, B dan C adalah address yang digunakan untuk komunikasi antar host, yang menggunakan datagram-datagram unicast. Artinya, datagram/paket memiliki address tujuan berupa satu host tertentu. Hanya host yang memiliki IP address sama dengan destination address pada datagram yang akan menerima datagram tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya.
Jika datagram ditujukan untuk seluruh host pada suatu jaringan, maka field address tujuan ini akan berisi alamat broadcast dari jaringan yang bersangkutan. Dari dua mode pengiriman ini (unicast dan broadcast), muncul pula mode ke tiga. Diperlukan suatu mode khusus jika suatu host ingin berkomunikasi dengan beberapa host sekaligus (host group), dengan hanya mengirimkan satu datagram saja.
Namun berbeda dengan mode broadcast, hanya host-host yang tergabung dalam suatu group saja yang akan menerima datagram ini, sedangkan host lain tidak akan terpengaruh. Oleh karena itu, dikenalkan konsep multicast. Pada konsep ini, setiap group yang menjalankan aplikasi bersama mendapatkan satu multicast address. Struktur kelas multicast address dapat dilihat pada Gambar berikut.

1.Pengertian IP address
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
2.Pengertian Gateway

Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih
3.Pengertian Subnet Mask
Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
4.Pengertian Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
5.Pengertian Broadcast
Alamat ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu jaringan. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya.
6.Pengertian Ip Network
Segmen jaringan, dengan kata lain bisa disebut juga sebagai pengelompokan suatu jaringan dengan batasan yang dibuat dan didefinisikan oleh router. Dalam satu jaringan LAN maka IP Network tentu akan sama.

Pembagian kelas-kelas ip address di dasarkan dua hal yaitu;NETWORK ID dan HOST ID.network id adalah bagian ip addres yang menunjukan di jaringan mana komputer tersebut berada,sedangkan host ID menunjukan server,router.

kelas A.iP addresnya  0-127, subnetmask 255.0.0.0,NET ID nya 8 bit, HOST ID 24 bit.                    

kelas B , ip addresnya 128-191, subnetmasknya 255.255.0.0, NET ID nya 16 bit, HOST ID nya 16 bit.

kelas C , ip addresnya 192-255, subnetmasknya 255.255.255.0, NET ID nya 24 bit, HOST ID nya 8 bit.

  perbedaan DHCP dengan STATIC yaitu : DHCP yaitu umtuk memberikan IP ADDRES secara otomatis,edangkan STATIC yaitu untuk memberikan IP ADDRES secara manual. 

IP privat - ip yg biasa di gunakan dalam jaringan lokal. sedangkan ip publik - ip yang umum digunakan di internet

http://ariz-zone.blogspot.com/2012/03/pengertian-ip-addres-dns-gateway-subnet.html

LANGKAH LANGKAH SETTING ROUTERDAN CARA MELAKUKAN SETTING PROXY

SETTING ROUTER

LANGKAH LANGKAH SETTING ROUTER

ADA EMPAT CARA YAITU :
1.#nano /etc/network/interfaces 

2.#nano /etc/resolv.conf
3.#nano /etc/rc.local
4.#nano /etc/sysctl.conf

yang pertama :
#nano /etc/network/interfaces 
Untuk mengganti lalu tulis,tulisan atau lo ip address
Iface lo inet loopback
#the primary network interface
Auto 10
eth 0 inet static
Address       : 192. 168. 101 . 89
Netmask      : 255. 255. 255.0
Network      : 192.168.101.0
Broadcast    :  192. 168. 101. 255
gateway       : 192. 168. 101 .20

Auto 1
eth 1 inet static
Address       : 192. 160. 101 .89
Netmask      :  255. 255. 255.0
Network      : 192. 160. 101 .255
 eth 0 dan eth 1 itu harus di bedakan tidak boleh sama karena takut ada kesalahan atau bentrok antara eth 0 dan eth 1.

-lalu tulis restar dengan perintah sebagai berikut
# etc/inet.d/networking restart
Fungsi dari merstar agar seting ip address yang tadi tersimpan dan mudah terbaca
Dan tidak bentrok bila di cek kembali.
Jika tidak ada masalah selanjut nya langsung ke perintah yang kedua yaitu
#nano /etc/resolv.conf
Langsung tulis
Nameserver 8.8.8.8
Selanjutnya masuk perintah berikut yang ke 3
Untuk meroutig eth0
#nano /etc/rc.local
Masukan “iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE”
Di atas exit o
Langkah yang ke 4
#nano /etc/sysctl.conf
Hilangkan tanda (#)pada #net.ipv4.ip.roward menjadi
Net.ipv4.ip forward= 1” agar bias terbaca forward nya.
Lalu kita cek dengan printah “ifconfig eth0/eth1
Bila link eth0/eth1 sudah terbaca maka pengecekan kita berhasil
Lalu kita ping ke google dengan perintah “ ping 8.8.8.8
Bila replay kita langsung ke client
selesai
 
 
 
 

  CARA MELAKUKAN SETTING PROXY

 PROXY SERVER

langkah pertama install paket squidnya :
        # apt-get install squid
- setelah penginstallan masukkan file squid.conf dengan perintah :
        #nano /etc/squid/squid.conf
- lalu perintah selanjutnya kita harus mencari dan mengedit konfigurasi di dalam squid.conf biar mudah anda dapat menekan Ctrl+W cari tulisan dan di edit sesui dengan perintah :
        http_port 3128 ,tambahkan "transparent" di belakangnya sehingga menjadi:
          http_port 3128 transparent
- cache_mem 8 mb => ( hilangkan tanda # di depannya dan angka 8 di ganti dengan 18 mb ).
- cache_mgr admin@proxy ( hapus tanda # di depannya )

    tambahkan admin@(domain kamu)   => sehingga menjadi cache-mgr nurfitriyani@proxy.com
-visible_hostname => ( dan cari tulisan '# none' di bawahnya lalu di hapus dan di tulis 
    visible_hostname proxy@(dimain kamu) 
-cari tulisan acl CONNECT,dan tambahkan
         acl url dstdomain"/etc/squid/url"
         acl key url_regex -i"/etc/squid/key"
         http_access deny url
         http_access deny key
         acl lan src 192.168.10.0/24
         http_access allow lan
         http_access allow all
         kemudian simpan konfigurasi dengan menekan  ctrl+o,enter,ctrl+x,enter.

- buka file blokir dan url
         #nano /etc/squid/
         #nano /url
          Masukan url domain yang akan di blokir contohnya
          facebook.com
          twitter.com
         /etc/squid #nano key
         masukan tulisan yang akan di blokir contohnya porn,dan xxx.

          lalu konfigurasi iptables
       #nano /etc/rc.local
       iptables -t nat -A PREROUTING -s 192.168.10.0/24 -p tcp --dport 80 -j RESIRECT --to -port
       3128
- lalu restart paket squid dengan perintah
        #/etc/init.d/squid restart
        untuk melihat settingan squid sudah benar atau tidak dapat mengetikkan perintah
        /etc/squid#squid-z
        jika muncul  creating swap directori maka konfigurasi squid sudah selesai.
      
 

Pengertian dan Fungsi Firewall dalam suatu jaringan komputer

RABU, 16 April 2014

firewall

Pengertian dan Fungsi Firewall dalam suatu jaringan komputer



Pengertian Firewall , Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, menjadi esensial."
Jadi firewall adalah suatu mekanisme untuk melindungi keamanan jaringan komputer dengan menyaring paket data yang keluar dan masuk di jaringan. Paket data yang “baik” diperbolehkan untuk melewati jaringan dan paket dapa yang dianggap “jahat” tidak diperbolehkan melewati jaringan. Firewall dapat berupa perangkat lunak atau perangkat keras yang ditanam perangkat lunak yang dapat menfilter paket data. Firewall dapat juga berupa suatu sikap yang ditanam dan diajarkan kepada staf IT suatu perusahaan untuk tidak membocorkan data perusahaan kepada perusahaan. Ini untuk mencegah salah satu jenis hacking yaitu social enggeneering.
Ataupun memberi kunci pengaman pada alat-alat komputer dan jaringan, contohnya memasukan server ke dalam ruangan khusus dan dikunci. Kunci ruangan tersebut hanya dipegang oleh staf IT dan diperbolehkan menggunakan ruang tersebut atas seizin staf IT. Ini berfungsi selain menjaga kehilangan alat komputer dan jaringan secara fisik oleh pencuri atau perampokan, namun juga berfungsi menjaga kehilangan data yang tersimpan pada alat komputer tersebut. Bisa saja seseorang mencuri dan menghapus data penting perusahaan. Tentunya ini sangat merugikan perusahaan tersebut.
Berikut ini ilustrasi mengenai firewall;

2. Fungsi Firewall
A. Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan Firewall harus dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall. Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat. Beberapa kriteria yang dilakukan firewall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :
1. Alamat IP dari komputer sumber
2. Port TCP/UDP sumber dari sumber.
3. Alamat IP dari komputer tujuan.
4. Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
5. Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
B. Melakukan autentifikasi terhadap akses.
C. Applikasi proxy Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi.
D. Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini Memungkinkan membantu sebagai pendeteksian dini akan penjebolan jaringan.

Cara Install DEBIAN menggunakan VirtualBox

Rabu, 16 April 2014

Cara Install DEBIAN menggunakan VirtualBox

Cara Install DEBIAN menggunakan VirtualBox




         Ada yang tau nggak dengan Debian, Debian adalah sistem opersai bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh programer sukarela ( pengembangan Debian ) yang tergabung dalam proyeksi Debian. Sistem Operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux dan merupakan distro Linux yang populer saat ini. Langsung aja buat sobat-sobat yang bingung bagaimana sih cara install DEBIAN, bagi yang belum yakin untuk menginstall Debian ke Laptop atau Komputernya bisa lihat-lihat dulu cara pengisntalannya bagaimana ? dengan menggunakan Oracle VM VIRTUL BOX berikut ini tutorial cara isntall Debian menggunakan VirtualBox nya :
1. Pertama buka Oracle VM VirtualBox, yang belum punya silahkan download di sini 
2. Setelah itu install, terus jalankan aplikasinya
3. Tampilan awalnya seperti ini, lalu klik Baru ( yang di lingkar merah ), terus akan muncul tampilan dialog box, next aja

4. Kemudian akan muncul dialogbox berikutnya, isi nama Virtual dengan nama Debian terus Next
5. Setelah itu atur ukuran Memori RAM virtualnya, 512 Mb kayaknya sudah cukup cepat ( bagi saya ), kemudian Next-next saja sampai Finish.
6. Kemudian klik Debian lalu Mulai ( yg dilingkar )
7. Akan muncul kotak dialog seperti ini, masukan CD Debian-nya yang format ISO, kalau saya menggunakan Debian V.5 Next cara klik lambang Folder, terus cari CD-nya setelah itu Klik Next , lalu klik Finish. 

8. Setelah semuanya selesai akan muncul tampilan seperti ini, Kemudian tekan Enter untuk memulai penginstallan


9. Tunggu sampai proses booting selesai, maka akan tampilan seperti ini, pilih bahasa kalau anda memilih bahasa indonesia tidak apa-apa tapi saya sarankan agar memilih bahasa Inggris agar kita cepat memahami perintah-perintah dalam bahasa inggris, kemudian tekan Enter


10. Kemudian masuk untuk memilih area country, Kemudian tekan Enter, setelah itu pada tampilan berikutnya next-next saja sampai pada mengatur Nama hostname




11. Pada saat mengatur HostName bisa diganti dan bisa juga nama defaultnya ( Debian ), kemudian tekan Enter, Setelah itu masuk ke tampilan berikutnya untuk mengatur Domain Name ( DN ), DNnya bisa anda tulis dengan nama anda dengan berakhiran domain (.net.com.server), kalau saya menggunakan nama dari jursuan saya tekaje.server Kemudian Enter, tunggu sampai proses selesai.


11. Setelah itu masuk pada tahap selanjutnya yaitu mempartisi hardisk, di situ ada 4 pilihan bisa secara manual bisa juga secara otomatis, kalau saya pilih yang paling atas biasa ngirit waktu soalnya kalau manual banyak langkah-langkahnya, hehehe
kemudian tekan Enter, tahap berikutnya tidak perlu di ganti-ganti lagi jadi tekan Enter saja , , , 


12. Setelah itu tekan Enter untuk selesai mempartisi hardisk virtual anda, tampilannya seperti ini

13. Kemudian ada pertanyaan " Write the changes to disks ?" pilih  Yes terus tekan tombol Enter, Setelah itu tunggu prosesnya selesai kurang lebih nunggu beberapa menit saja,yang penting sabar, he he he

14. Tahap selanjutnya yaitu mengatur password root, kalau yang saya gunakan password standar saja ( 12 ) biar nggak kelupa 
                                     
15. Masukan nama pengguna ( user )
16. Tahap berikutnya yaitu mengatur password user, yang tadi kan password root sekarang user, saya sarankan gunakan password standar ( 12 )saja bagi yang pemula 

                                     
17.  Pada tahap berikutnya akan ada perintah " Scan another CD or DVD " pilih No kemudian tekan tombol Enter 
                                          
18. Selanjutnya untuk " Network Mirror " pilih No juga kemudian Enter 
19. Tahap selanjutnya sama saja dengan langkah ke-17 dan 18, pilih No kemudian Enter, tunggu proses sampai selesai  

20.  Pilih sosftware yang akan di instal, dipilih semua juga tidak apa-apa tapi untuk mempersingkat waktu pilih system standar/ standart system saja. Kalau kamu ingin tampilan debian berbasis GUI pilih juga Dekstop Environment dengan menekan <Spasi>, Setelah itu <TAB> untuk melanjutkan
21. Kemudian tunggu proses penginstallan sampai selesai.
22. Akhirnya setelah lama menunggu selesai juga, kemudian tinggal tekan Enter aja, Mesin akan merestart sendiri 
23. Debian V.5 siap digunakan, tinggal masukin username dan passwordnya trus otak-atik saja sesuka kalian... heheheh becanda . .

pengertian LAN


Rabu, 16 April 2014

pengertian LAN